Hakikat Hidup

Universitas Harvard mengadakan sebuah seminar yang dihadiri oleh para pemikir,ahli jiwa,sosial serta para ahli bermacam-macam ilmu tentang manusia, dalam seminar itu dilontarkan dua buah pertanyaan.

1.Apa arti kehidupan bagi orang Amerika
2.Apa falsafah dan tujuan pendidikan di Amerika

Salah satu faktor yang mendorong seorang profesor di universitas harvard adalah sebuah disertasi doktor yang berjudul "Sebuah bilangan keledai didunia" yang diajukan diuniversitas harvard.Ia merasa heran mengapa kehidupan manusia selalu dihabiskan untuk masalah2 kotor dan tidak berguna.Sang profesor membayangkan tentang hilangnya pedoman hidup orang Amerika yang telah merdeka sejak 2 abad yang lalu,tapi belum mengenal arti hidup dan menggariskan falsafah dan tujuan pendidikannya.
Sang profesor menyimpulkan kehidupan barat dalam kalimat2 berikut: "sesungguhnya kehidupan melambai kekanan dan kekiri dari kepedihan dan kebosanan,selayaknyalah bangsa Amerika yang perlu dikasihani ini meminta pertolongan kepada Tuhannya jika mereka memang berkinginan.Sesungguhnya Bangsa Amerika akan tetap menjadi korban perjalanannya sendiri karena takdir tidak memberi belas kasihan.
Asap industri telah mencekik spiritual bangsa Amerika,peralatan canggih telah membunuh penemu dan para arsiteknya.Hasil industri dan pengetahuan bangsa Amerika telah menumpuk,maka bangsa Amerika sendiri telah terancam,hati mereka telah diracuni oleh kecintaan pada uang dan uang itulah yang akan mencekiknya.Nuklir telah memancarkan cahayanya dan membunuh rasa kasih sayang didalam hati mereka.
Sesungguhnya produksi manusia hari ini dalam dunia materi yang luar biasa membutuhkan ahklak agar manusia bisa terpelihara dari kehancuran. harus dipegang kunci pengaman akan energy yang dipegang oleh bangsa barat pada umumnya,dan kunci itu adakah membina hubungan dengan Tuhan,dan rasa takut akan perhitungan hari akhirat
kasih sayang kepada sesama manusia dan kemantapan jiwa dalam berserah diri pada Tuhan.